Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Akan Menggelar Lomba Memasak Ikan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam Akan Menggelar Lomba Memasak Ikan

Kadis Kelautan, Perikanan,Pertanian dan Kehutan Kota Batam, Husnaini (Fhoto:infokepri.com)


BATAM, Infokepri.com - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam pada bulan Novenber 2018 mendatang akan menggelar lomba memasak ikan yang melibatkan Tim Penggerak (TP) PKK sekota Batam.

"Lomba memasak ikan yang akan diperlombakan itu  ada tingkat kota Batam, tingkat provinsi dan tingkat nasional," kata Kadis Kelautan Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam, Husnaini saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota Komisi II DPRD kota Batam di ruang Komisi II DPRD Kota Batam, Rabu 11 April 2018.

Dalam RDP yang beragenda penyampaian Penyerapan Anggaran Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam pada triwulan I Tahun Anggaran 2018 ini, Husnaini mengatakan lomba memasak ikan itu untuk memacu semangat para ibu - ibu TP PKK untuk meningkatkan kepiawaiannya memasak ikan lantaran Kota Batam 95 % wilayahnya laut.

TP PKK tersebut itu, katanya, kelak diharapkan dapat menularkan kemampuan memasaknya kepada ibu - ibu dilingkungannya.

Kabid Perikanan, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan Kota Batam, Cici yang mendampingi Husnaini mengatakan lomba memasak ikan itu sudah digelar selama dua tahun.

"Tahun lalu yang juara memasak ikan dari kecamatam Batuaji dan tahun sebelumnya lagi dari kecamatan Sekupang pak," kata Cici kepada Edward Brando yang memimpin RDP tersebut.

Dalam perlombaan itu, katanya, memperebutkan juara I dan II dan kegiatan Lomba Memasak Ikan itu menelan anggaran sebesar Rp 150 juta,-


Menyikapi penjelasan Cici tersebut, Dandis Rajaguguk menyebutkan bahwa peserta yang kalah itu pasti "patah arang". Ia menyarankan agar perlombaan memasak ikan itu tidak untuk memperebutkan hadiah saja tetapi kegiatan itu harus mampu membina ibu-ibu minimal 1 orang setiap kecamatan. 

"Setiap kegiatan itu, harus mampu membina 1 orang setiap kecamatan jadi setiap tahun kegiatan itu " melahirkan" 12 orang ibu-ibu yang sudah mahir memasak ikan dan dapat menciptakan usaha kuliner," kata Dandis.

Penjelasan Dandis tersebut diamini oleh Edward Brando, Ia mengharapkan setiap Event yang digelar harus jelas outputnya untuk membina dan menambah skill masyarakat.

"Di negara kita ini banyak ikan, apa salahnya peserta yang menang itu membagikan resep masakannya dan diajarkan kepada seluruh peserta agar mereka dapat mengembangkan usaha kulinernya," katanya.

RDP ini juga dihadiri anggota Komisi II yang lain seperti Uba Ingan Galingging, dr Idawati Nursanti, Hendra Asman. SH, Mesrawati Tampubolon.

(Pay)






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel