Cerita Kakak Angkat soal Ahok saat Rusuh di Rutan Mako Brimob

JAKARTA  - Kakak angkat Ahok, Andi Analta Baso Amir menyebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kondisi aman di rutan pada Mako Brimob Depok. Blok tempat Ahok berbeda dengan blok napi teroris yang membuat kerusuhan.

"Kondisi Ahok posisinya memang jauh dari blok dan Alhamdulillah atas kesigapan Polri yang begitu sigap dalam menghadapi keadaan yang genting sekali, walaupun bloknya jauh, pengamanannya ekstra diketatkan. Karena memang keadaan darurat yang tidak kondusif, jadi kondisinya sangat runyam," kata Andi kepada wartawan di sela kegiatan doa bersama #KamiBersamaPolri di depan gedung Mabes Polri, di  Jalan Trunojoyo, Jaksel, Kamis (10/5/2018).

Menurut Andi, Ahok awalnya tidak mengetahui adanya kerusuhan napi teroris. Pada sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (8/5), Ahok sudah tidur di selnya. Ahok baru tahu terjadi kerusuhan pada keesokan harinya, Rabu (9/5).
 

"Maka adik saya dalam keadaan yang tidur nyenyak, jam 11 (23.00 WIB) udah tidur. kegaduhan berlangsung dia sudah tidur. Tapi oleh orang yang dekat dari beliau itu menjaga dan pada posisi pagi hari justru beliau baru mengetahui, " ujar Andi.

Setelah kejadian, Ahok memberi kabar ke pihak keluarga. "Kami komunikasi langsung dengan Ahok. Kalau nggak gitu mungkin saya juga terkejut-kejut. Beliau cuma sampaikan bahwa keadaan beliau tidak ada masalah," katanya.
 

(detik.com)