Karang Taruna Pemli Tiyasa Ubah Cangkang Gonggong Menjadi Bernilai Ekonomis

LINGGA, Infokepri.com -  Karang Taruna Pemli Tiyasa ( Pemuda Linau Luar biasa ) di Desa Linau Kecamatan Lingga Utara melakukan suatu kegiatan kreatif, mengolah limbah kulit gonggong menjadi barang yang bermanfaat dan berharga untuk seni dan hiasan rumah.
 

Hasil dari olahannya berupa gantungan kunci dari kulit gonggong, souvenir pernikahan, bunga tulip berbahan kulit gonggong , bunga buket kulit gonggong, boneka dari kulit kerang, dan masih banyak berbagai macam bunga-bunga hiasan lainnya yang berbahan dasar Cangkang Laut. 

Ketua Seksi Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Herdoni saat ditemui Jumat (7/12/2018) mengatakan kegiatan tersebut mereka lakukan sejak 5 bulan yang lalu, sejak organisasi Karang Taruna Pemli Tiyasa dibentuk tepatnya pada tanggal 13 Juli 2018 lalu.

Herdoni atau yang disapa Doni Kepri merupakan motoring para kreator muda diorganisasi tersebut.
 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Pemli Tiyasa, Zulmy Hardian mengatakan kegiatan itu 

merupakan salah satu program dari Karang Taruna Pemli Tiyasa agar pemuda di desa mereka dapat berkembang dan memiliki talenta.

Zulmy Hardian yang akrab disapa pak Ket menyabutkan kegiatan kreatif dengan mengubah Cangkang Laut bernilai ekonomis itu untuk menciptakan lapangan kerja atau kerja sampingan bagi para ibu-ibu warga desa Linau Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. 

Ia mengharapkan agar hasil kreasi mereka itu mendapat perhatian dari Pemkab Lingga sebab kegiatan kreatif yang mereka lakukan itu dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi angka pengangguran dan mencegah anak-anak desa Linau Kecamatan Lingga Utara ini putus sekolah. (Syaf)