Pelipatan Kertas Suara DPD Sedang Dikerjakan, Tinggal Kertas Suara DPRD Kota, Kepri dan Pilpres - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pelipatan Kertas Suara DPD Sedang Dikerjakan, Tinggal Kertas Suara DPRD Kota, Kepri dan Pilpres


BATAM, Infokepri.com –
Animo masyarakat kota Batam sangat tinggi dalam berpartisipasi pada Pemilu 2019 ini untuk ikut melakukan pelipatan kertas suara. Terbukti sejak diumumkan oleh KPU Kota Batam ada sekitar 680 orang yang mendaftar.

“Sebenarnya dibutuhkan sekitar 200 orang untuk melakukan pelipatan kertas suara itu,” kata Ketua KPU Kota Batam, Syahrul Husada saat ditemui di kantornya, Sekupang, Batam, Selasa (5/3/2019).

Ia menyebutkan untuk berbagi rasa atau partisipasi terpaksa pihaknya melakukan tiga gelombang, untuk gelombang pertama sebanyak 200 orang diturunkan untuk melipat kertas suara yang dimulai sejak tanggal 27 Februari 2019 lalu. Gelombang pertama itu melipat kertas suara selama lima hari.
 
“ Setiap hari kita panggil 200 orang untuk melipat kertas suara tapi yang hadir kadang sekitar 150 orang atau lebih,” katanya.
 
Ia menyebutkan kertas suara yang sudah selesai dilipat adalah kertas suara DPR RI dan saat ini kertas suara yang dilipat adalah kertas suara DPD.
 
Satu hari, lanjutnya, setiap orang bisa melipat kertas suara sebanyak 1 kotak atau seribu lembar.
Lebih lanjut disebutkannya Kota Batam membutuhkan sebanyak 3,3 juta lembar kertas suara untuk lima kertas suara yakni DPRD Kota, DPRD Kepri, DPR RI, DPD dan Pilpres.

“Dalam beberapa hari ini kertas suara DPD akan selesai dan akan dilanjutkan untuk melipat kertas suara berikutnya,” katanya
 
Hingga saat ini ada sekitar 200 lembar kertas suara yang rusak seperti robek, ada bercak tinta.

Upah untuk melipat kertas suara itu, katanya, perlembarnya Rp 98,-  Pihak KPU Kota Batam menargetkan pelipatan kertas suara itu akan selesai selama 20 hari dan jika diperkirakan target tidak tercapai maka jumlah tenaga untuk melipat kertas suara itu akan ditambah.
 
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan KPU Kota Batam memasang empat CCTV di ruang pelipatan kertas suara itu dan diawasi oleh pegawai dan anggota KPU kota Batam.
Petugas kepolisian dan anggota Panwas hanya mengawasi di luar ruangan namun mereka bisa melihat dari kaca jendela.
 
(Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel