BP Batam Bangun 10 Infrastruktur Strategis Dengan Anggaran Sekitar Rp 49,3 Miliar,- - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

BP Batam Bangun 10 Infrastruktur Strategis Dengan Anggaran Sekitar Rp 49,3 Miliar,-



BATAM, Infokepri.com
- BP Batam untuk tahun 2019 ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 49,3 miliar,- untuk membangun 10 pembangunan dan peningkatan jalan dan draenase.

“ Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan itu agar dapat memberikan dukungan kelancaran aktivitas dan kegiatan industri di Batam,” kata Kasubdit Pembangunan Jalan, jembatan dan transportasi massal BP Batam, Boy Zasmita dalam keterangan persnya bersama Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana, Herawan dan Juru Bicara Kepala BP Batam, Ferdiana Sumiartony di Marketing Centre BP Batam pada Senin (20/5/2019) pagi.

Adapun dana Rp 49,3 miliar,- itu digunakan untuk pembangunan diantaranya :
  1. Pembangunan jalan kolektor Kawasan Industri Kabil (dari PT Musimas ke Jalan Hang Kesturi  sepanjang 985 meter dengan nilai kontrak Rp 7,5 miliar oleh kontraktor pelaksana PT Barelang Kontruksi.
  2. Pembangunan jalan kolektor dan jembatan di Kawasan Industri Sekupang sepanjang 1,425 meter dengan nilai pagu sebanyak Rp 10,7 miliar dan masih dalam penyusunan dokumen tender.
  3. Pembangunan jalur ke 2 Jalan Kawasan Industri Batam Center tepatnya di depan Tunas Industri Park 2 sepanjang 1,595 meter dengan nilai kontrak Rp 6,961 miliar oleh kontraktor PT Cipta Cakrawala Teknik.
  4. Pembangunan dan peningkatan jalan kawasan Industri Tanjunguncang tahap 2 sepanjang 945 meter dengan nilai kontrak Rp 3,458 Miliar oleh kontraktor PT Multi Sindo Internasional.
  5. Peningkatan Jalan Kawasan Industri Pelabuhan Sagulung Tanjunguncang sepanjang 621 meter dengan nilai kontrak Rp 2,980 Miliar oleh kontraktor PT Belantara Karyatama.
  6. Pembangunan dan Peningkatan Jalan Kawasan Industri Sei Lekop Tahap 2 sepanjang 582 meter dengan nilai kontrak Rp 2,812 Miliar oleh PT Cipta Cakrawala Teknik.
  7. Perbaikan Jalan Kawasan Industri Sintai Tanjung Uncang sepanjang 1,569 meter dengan nilai kontrak Rp 4,106 Miliar oleh PT Rufiyando Humbang Persada.
  8. Perbaikan underpass Pelita Tahap I. dengan nilai pagu Rp 6,4 miliar dan masih dalam penyusunan dokumen.
  9. Peningkatan drainase utama di kawasan Perumahan Tiban Koperasi Segmen A, C dan D dengan nilai kontrak Rp 1,7 miliar oleh CV. Anugrah Sakti.
  10. Peningkatan Drainase Utama kawasan Perumahan Tiban Koperasi Segmen B dengan nilai pagu Rp 1,1 miliar dan dalam tahap sosialisasi pekerjaan di lapangan.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana, Herawan menyampaikan pihaknya dalam waktu dekat melaksanakan perbaikan Jembatan II Barelang setelah sebelumnya kapal tanker Eastern Glory menabrak jembatan pada Januari lalu.

Pelaksana perbaikan akan dilakukan PT PSL. PT PSL sebelumnya juga terlibat pembangunan jembatan II Barelang.  " Perbaikan dilakukan dalam waktu dekat, sebelum itu kita akan rapat kembali dengan pihak terkait," ujarnya.

Perbaikan dilakukan setelah melalui beberapa proses mulai dari invetigasi oleh Komisi Keamanan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan tim ahli. Adapun total biaya perbaikan 900 ribu dolar Singapura atau Rp 9,3 miliar.

Juru Bicara Kepala BP Batam Ferdiana Sumiartony meyakini dengan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Batam dapat menjadikan daya saing Batam sebgai tujuan investasi.

" Pembangunan dan peningkatan jalan merupakan salah satu program BP Batam setiap tahunnya terutama pada kawasan industri dengan harapan mendukung kelancaran arus barang dan pemerataan pembangunan," jelasnya. ( Humas BP Batam )

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel