Perkembangan Covid-19 di Kepri, Berikut Kata Ketua Harian Satgas Penanganan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Perkembangan Covid-19 di Kepri, Berikut Kata Ketua Harian Satgas Penanganan

Perkembangan Covid-19 di Kepri, Berikut Kata Ketua Harian Satgas Penanganan
Karantina OTG Covid-19 di Batam
KEPRI, Infokepri.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mencatat jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 302 orang sehingga menjadi 14.865 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah menyampaikan bahwa warga yang sembuh dari Covid-19 tersebar di Batam 96 orang, Tanjung Pinang 52 orang,9  Natuna 42 orang, Bintan 43 orang, Lingga 29 orang, dan Kepulauan Anambas 40 orang.

Sementara, sambungnya untuk jumlah warga yang tertular Covid-19 bertambah 200 orang sehingga menjadi 17.821 orang. Penambahan pasien baru itu terjadi di Batam 101 orang, Tanjung Pinang 15 orang, Natuna tujuh orang, Bintan 44 orang, Lingga 16 orang, dan Kepulauan Anambas 17 orang.

"Jumlah pasien yang meninggal dunia dua orang sehingga menjadi 395 orang. Pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 merupakan warga Batam dan Tanjung Pinang," terangnya di Tanjung Pinang - Kepri (7/6).

Lanjutnya, Kasus aktif Covid-19 di Kepri mencapai 2.561 orang, tersebar di Batam 1.142 orang, Tanjung Pinang 374 orang, Karimun 380 orang, Natuna 212 orang, Bintan 286 orang, Lingga 73 orang, dan Kepulauan Anambas 94 orang.

"Kasus Covid-19 di Kepri masih tinggi, kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi," tegasnya.

Lanjutnya lagi, untuk jumlah pasien di Tanjung Pinang yang dirawat sebanyak 44 orang, sedangkan yang menjalani karantina mencapai 330 orang. Di Batam, jumlah pasien yang dirawat mencapai 310 orang, sementara yang menjalani karantina 832 orang.

Jumlah pasien di Karimun yang dirawat 60 orang, sedangkan yang menjalani karantina sebanyak 320 orang. Di Natuna jumlah pasien yang dirawat sembilan orang, sedangkan yang dikarantina 203 orang.

"Pasien di Anambas yang dirawat sebanyak 13 orang, sementara yang menjalani karantina mencapai 81 orang. Di Lingga, jumlah pasien yang dirawat hanya enam orang, sementara yang dikarantina mencapai 67 orang," tutupnya. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel