Calon Ketua RW Tinggal di Ruli, Warga Perumahan Putri Tujuh Minta Pemilihan Ketua RW Dibatalkan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Calon Ketua RW Tinggal di Ruli, Warga Perumahan Putri Tujuh Minta Pemilihan Ketua RW Dibatalkan

Calon RW Tinggal di Ruli, Warga Perumahan Putri Tujuh Minta Pemilihan Ketua RW Dibatalkan
Suasana Pemilihan Ketua RW 004 Perumahan Putri Tujuh di Lapangan Badminton (28/10/2021) (Fhoto : Posman) 

BATAM, Infokepri.com – Warga RW 04 Perumahan Putri Tujuh, Kelurahan Kibing Kecamatan Batuaji meminta Lurah Kibing agar mengevaluasi kembali panitia pemilihan RW lantaran mereka menilai dalam menyusun Tata Tertib (Tatib) tidak melibatkan Tokoh Masyarakat, mantan Ketua RT dan mantan Ketua RW.

“ Kami mengharapkan dalam membuat Tatib pemilihan Ketua RW agar Panitia Pemilihan Ketua RW melibatkan tokoh masyarakat, mantan Ketua RT dan mantan ketua RW serta Tokoh Agama, agar dicapai hasil mufakat yang harus dijunjung bersama,” kata Carles salah seorang warga perumahan Putri Tujuh, Jumat (29/10/2021).

Ia menyebut sangat mendukung keputusan dari Ketua LPM Kelurahan Kibing, Heri Hasibuan yang menunda Pemilihan Ketua RW perumahan Putri Tujuh lantaran banyak warga perumahan Putri Tujuh tidak setuju sebab calonnya hanya satu orang dan tinggal di rumah liar (Ruli).

Wilayah RW 04 perumahan Putri Tujuh terdiri dari 5 RT yang berada di Rumah Liar (Ruli) dan perumahan Putri Tujuh. 

Dikatakannya, Ruli itu legalitas lahannya adalah milik pengembang yang dialokasikan BP Batam, Pemko Batam tidak mungkin mengalokasikan dana APBD untuk mengembangkan Ruli.

“ Kalau tiba-tiba saja mereka digusur bagaimana kami kan bisa repot, yang mengerti untuk pengembangan perumahan Putri Tujuh ini sudah tentu warga dari perumahan Putri Tujuh ini,” katanya.

Sebelumnya pantauan di lapangan pada Kamis (28/10/2021) malam pemilihan Ketua RW 04 perumahan Putri Tujuh yang digelar di lapangan Badminton perumahan tersebut nyaris ricuh bahkan terjadi debat adu mulut antara warga dengan Panitia Pemilihan Ketua RW.

Calon Ketua RW 04 adalah  Bangun Panjaitan yang akan melawan kotak kosong. Warga perumahan Putri Tujuh menolak pemilihan Ketua RW itu dilanjutkan lantaran Bangun Panjaitan tinggal di Ruli, bukan warga perumahan Putri Tujuh.
 
“ Silahkan saja dilanjutkan pemilihan Ketua RW 04 ini tapi kami minta jangan di sini (lapangan Badminton-red) sebab lapangan ini masuk wilayah perumahan Putri Tujuh,” kata Pardosi.

Ia menyebut di kantor Kelurahan Kibing disebutkan RW 04 perumahan Putri Tujuh bukan disebutkan RW 04 Putri Tujuh Ruli.

" Kami membayar PBB, membayar UWT (Uang Wajib tahunan) dan membayar uang sampah sementara di Ruli tidak membayar," katanya.

Melihat suasana semakin memanas, Ketua LPM Kelurahan Kibing, Heri Hasibuan langsung angkat bicara, ia mengatakan bahwa pemilihan Ketua RW ditunda untuk sementara.

Namun ia tidak bersedia memenuhi permintaan warga agar Panitia Pemilihan Ketua RW dibubarkan sebab yang mengeluarkan SK mereka adalah Lurah Kibing.

“ Yang bisa mencabut Panitia Pemilihan Ketua RW hanya pak Lurah sebab beliau yang mengeluarkan SK mereka dan tidak bisa dicabut oleh Seklur, jadi kami harap semua warga bersabar sebab pak Lurah saat ini sedang sakit,” katanya.

Setelah mendengar penjelasan dari Ketua LPM Kelurahan Kibing tersebut, warga membubarkan diri dengan tertib.

Pemilihan Ketua RW ini dihadiri Babinsa Kelurahan Kibing, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kibing, Seklur Kibing tokoh masyarakat dan warga perumahan Putri Tujuh dan warga perumahan Putri Tujuh Ruli. (Pay)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel