Kantor Imigrasi I TPI Pekanbaru Layani 62 Pemohon Pembuatan Paspor di Pangkalan Kerinci - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kantor Imigrasi I TPI Pekanbaru Layani 62 Pemohon Pembuatan Paspor di Pangkalan Kerinci

Kantor Imigrasi I TPI Pekanbaru Layani 62 Pemohon Pembuatan Paspor di Pangkalan Kerinci.
Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru Kanwil Kemenkumham Riau Sedang Melayani Masyarakat Mengurus Pasport Saat Sosialisasi E-Passport di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Jumat (13/5)  (Fhoto : Ist)


PELALAWAN, Infokepri.com
- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru Kanwil Kemenkumham Riau, kembali menggelar sosialisasi layanan Eazy Passport (E-Passport) di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Jumat (13/5) kemarin. 

Pembuatan paspor ini dipusatkan di gedung serba guna kantor Lurah Pangkalan Kerinci Kota, diikuti oleh puluhan masyarakat setempat yang sangat antusias melakukan pengurusan paspor untuk melakukan perjalanan ke luar Negara.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Syahrioma Delavino melalui Kasi Lalulintas Keimigrasian kantor Imigrasi Rahardi Sutrisno mengatakan bahwa, Eazy Passport ini merupakan inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor. Dimana petugas imigrasi mendatangi lokasi tertentu untuk melayani pembuatan atau penggantian paspor secara kolektif, meski jarak tempuh cukup jauh dari Kantor Imigrasi Pekanbaru.

"Jadi, layanan Eazy Passport yang merupakan pelayanan jemput bola ini,  bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat. Dan alhamdulillah, tercatat ada sebanyak 62 pemohon mengikuti pengambilan data biometrik dan wawancara, pembuatan paspor baru serta penggantian paspor," terangnya.

Ia mengatakan, dalam layanan E-Passport ini, masyarakat pemohon diminta melengkapi sejumlah persyaratan. Seperti pembuatan paspor baru, pemohon harus menyiapkan dokumen kependudukan berupa KTP, kartu keluarga (KK) dan Akte kelahiran. Namun, jika akte kelahiran hilang, maka bisa diganti dengan ijazah atau buku nikah.

"Dengan adanya pelayanan ini kami mengharapkan masyarakat mempermudah khususnya di Kabupaten Pelalawan , Kelurahan Kerinci Kota , ia menyebutkan ini sudah kedua kali nya kita kesini . Program ini dapat membantu masyarakat kesulitan membikin paspor," sebutnya

Jadi ini mudah, pemohon pembuatan paspor minimal 50 orang semacam perkumpulan ,mahasiswa ,warga komplek dan lainnya sepakat ingin buat paspor maka disepakati dan ditentukan hari tanggalnya kantor imigrasi akan menjemput bola 

"Sedangkan untuk penggantian paspor, masyarakat pemohon hanya melengkapi KTP dan paspor lama. Dan biaya pembuatan serta penggantian paspor dalam E-passport ini, yakni sebesar Rp350 ribu,-  sebagai biaya pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Sedangkan paspor ini, maksimal rampung dalam waktu empat hari jam kerja yang akan disampaikan melalui sistem informasi pengambilan pasport (SIPP)," paparnya seraya menyebutkan mayoritas pemohon banyak mengajukan pembuatan paspor untuk keberangkatan ibadah umroh maupun naik haji.

Sementara itu, Lurah Kerinci Kota, Fitrah Ramadhan SSTP MAp mengatakan bahwa, pihaknya mengapresiasi kegiatan Eazy Passport yang sangat membantu masyarakat, khususnya Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalan Kerinci dalam pembuatan paspor. Pasalnya, layanan ini sangat memudahkan masyarakat yang dapat menghemat waktu dan biaya ongkos.

"Jadi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh harus datang ke Pekanbaru urus paspor, karena melalui E-Passport ini, pegawai imigrasi yang turun kelokasi dengan kuota pemohon minimal 42 orang. Intinya, inovasi ini sangat membantu dan mempermudah masyarakat dalam pembuatan ataupun penggantian paspor," ujarnya.

Ditempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat  pemohon pembuatan paspor, Tengku Kamaruzzaman menambahkan bahwa, dirinya sangat gembira mendapat kemudahan dalam program E-passport tersebut. Sehingga dengan adanya pembuatan paspor itu, maka niatnya untuk menunaikan ibadah umroh pada bulan Maret tahun 2022 ini, dapat terlaksana.

"Ya, sejak dua tahun lalu saya sudah berniat untuk melaksanakan ibadah umroh. Tapi karena covid dan jauhnya jarak tempuh ke Pekanbaru, sehingga niat tersebut baru bisa terlaksana pada tahun ini. Apalagi kantor Imigrasi telah meluncurkan inovasi pembuatan paspor jemput bola. Sehingga saya tentunya optimis keinginan saya untuk berangkat ke tanah suci dapat terlaksana secepatnya,"tandas pria yang akrab disapa wak Aman ini.(jait)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel