.jpg)
Batituud Koramil 01/Ranai Memberikan Wawasan Kebangsaan kepada Pelajar SMA Negeri 1 Bunguran Timur
Kamis, September 15, 2022
.jpeg "Batituud Koramil 01/Ranai Memberikan Wawasan Kebangsaan kepada Pelajar SMA Negeri 1 Bunguran Timur") |
| Batituud Koramil 01/Ranai Pelda Mara Muda Hasibuan, saat memberikan materi wawasan kebangsaan. Rabu (14/09/2022) (Fhoto : Bernard Simatupang). |
NATUNA, Infokepri.com - Batituud Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, Pelda Mara Muda Hasibuan didampingi Babinsa Kelurahan Batu Hitam Sertu M Surya, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan tentang bahaya radikalisme, terorisme dan deradikalisasi terhadap siswa/siswi SMAN 1 Bunguran Timur, di Aula SMAN 1 Bunguran Timur, Jalan Pramuka, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (14/09/2022).
Kegiatan ini merupakan kegiatan Binter untuk menggali potensi program unggulan di wilayah guna memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Personil Kodim 0318/Natuna, Kepala Sekolah SMAN 1 Bunguran Timur Budi, dan siswa/i SMAN 1 Bunguran Timur.
Sedangkan pemateri dalam kegiatan tersebut, Batituud Koramil 01/Ranai Pelda Mara Muda Hasibuan dan Babinsa Kelurahan Batu Hitam Sertu M Surya Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna.
Dalam kesempatan tersebut, Pelda Mara Muda Hasibuan menekankan kepada para siswa/i tentang pentingnya memahami wawasan kebangsaan tentang bahaya radikalisme, terorisme.
"Pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa/i, para pemuda menjadi sangat penting dalam rangka menguatkan ideologi bangsa untuk menangkal ideologi radikalisme dan terorisme," ujar Pelda Hasibuan.
Sejak dini harus kita tanamkan jiwa patriotisme yang handal kepada generasi muda sehingga mereka tidak mudah untuk dipengaruhi oleh paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan budaya Indonesia.
Sebagai generasi bangsa harus memeliki jiwa Integrasi yang berarti penyatuan supaya menjadi suatu kebulatan atau menjadi utuh, sesuai dengan Lambang Negara Indonesia yaitu Burung Garuda dan semboyan bangsa Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika.
"Kepada generasi penerus bangsa, jangan pernah percaya terhadap ajakan maupun bujukan oleh kelompok tertentu yang memberikan janji-janji yang dapat memecah Ideologi Pancasila, yang menjurus kepada perpecahan dan dapat mengakibatkan hilangnya persatuan dan kesatuan baik melalui suku, budaya, ras, dan agama," imbuhnya.
"Melalui ideologi Pancasila sebagai dasar negara, para pemuda harus memiliki ikatan ideologis untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Proklamasi yaitu membawa Indonesia menjadi negeri yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," pungkasnya. (IK/Nard).
Kegiatan ini merupakan kegiatan Binter untuk menggali potensi program unggulan di wilayah guna memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Personil Kodim 0318/Natuna, Kepala Sekolah SMAN 1 Bunguran Timur Budi, dan siswa/i SMAN 1 Bunguran Timur.
Sedangkan pemateri dalam kegiatan tersebut, Batituud Koramil 01/Ranai Pelda Mara Muda Hasibuan dan Babinsa Kelurahan Batu Hitam Sertu M Surya Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna.
Dalam kesempatan tersebut, Pelda Mara Muda Hasibuan menekankan kepada para siswa/i tentang pentingnya memahami wawasan kebangsaan tentang bahaya radikalisme, terorisme.
"Pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa/i, para pemuda menjadi sangat penting dalam rangka menguatkan ideologi bangsa untuk menangkal ideologi radikalisme dan terorisme," ujar Pelda Hasibuan.
Sejak dini harus kita tanamkan jiwa patriotisme yang handal kepada generasi muda sehingga mereka tidak mudah untuk dipengaruhi oleh paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila dan budaya Indonesia.
Sebagai generasi bangsa harus memeliki jiwa Integrasi yang berarti penyatuan supaya menjadi suatu kebulatan atau menjadi utuh, sesuai dengan Lambang Negara Indonesia yaitu Burung Garuda dan semboyan bangsa Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika.
"Kepada generasi penerus bangsa, jangan pernah percaya terhadap ajakan maupun bujukan oleh kelompok tertentu yang memberikan janji-janji yang dapat memecah Ideologi Pancasila, yang menjurus kepada perpecahan dan dapat mengakibatkan hilangnya persatuan dan kesatuan baik melalui suku, budaya, ras, dan agama," imbuhnya.
"Melalui ideologi Pancasila sebagai dasar negara, para pemuda harus memiliki ikatan ideologis untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Proklamasi yaitu membawa Indonesia menjadi negeri yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," pungkasnya. (IK/Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
