Bantu Menekan Angka Stunting, Amsakar Apresiasi Kinerja Tim Pendampingan Keluarga - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Bantu Menekan Angka Stunting, Amsakar Apresiasi Kinerja Tim Pendampingan Keluarga

Bantu Menekan Angka Stunting, Amsakar Apresiasi Kinerja Tim Pendampingan Keluarga
Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad saat menghadiri kegiatan Orientasi Pelatihan Teknis bagi Tim Pendampingan Keluarga di Aula Kantor Camat Bengkong, Senin (20/3/2023) (Fhoto : Posman/Infokepri.com)


By Posman
BATAM, Infokepri.com
- Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad  mengapresiasi Tim Pendampingan Keluarga yang telah membantu menurunkan angka stunting di Batam.

"Dari waktu ke waktu grafik angka stunting di Batam terus menurun dari tahun sebelumnya 6 persen menjadi 3 persen. Artinya kerja tim sudah on the track, berjalan pada relnya.," kata Amsakar kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Orientasi Pelatihan Teknis bagi Tim Pendampingan Keluarga di Aula Kantor Camat Bengkong, Senin (20/3/2023) siang.

Saat ini jumlah Tim Pendampingan Keluarga di Batam sebanyak 1.362 orang dari 544 kelompok se-Kota Batam. Ia juga meminta agar setiap calon pengantin diberikan pemahaman kapan idealnya menikah.



Amsakar mengharapkan seluruh Tim Pendamping Keluarga dapat mempertahankan atau meningkatkan kinerjanya agar angka stunting di Batam zero stunting

“ Penanganan stunting butuh kolektivitas peran semua pihak, ibu-ibu pendamping merupakan salah satu ujung tombak yang diharapkan melakukan kerja besar bersama perihal penanganan stunting,” katanya.

Menurutnya ada dua kontribusi peran pendamping. Pertama berkontribusi untuk bangsa dan negara, yakni menyiapkan generasi bangsa yang hebat menyongsong bonus demografi tahun 2045.

" Pada 2045 tepat 100 tahun Indonesia merdeka, itu kita akan merayakan Indonesia emas," ujarnya.

Lalu kedua, selain mencegah stunting berarti menyelamatkan generasi ke depan, juga memberi harapan kepada keluarga.

Untuk itu, Amsakar yang juga selaku Ketua Tim Penanganan Stunting Kota Batam mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kesunguhan ibu-ibu untuk menekan angka stunting di Batam.

“ Berkat peran pendampinglah Batam merupakan daerah dengan kategori penanganan stunting sangat baik,” katanya.

Di tempat yang sama Perwakilan BKKBN Desri Mulyono, mengatakan pelatihan Tim Pendamping Keluarga tidak hanya di Kecamatan Bengkong, tetapi dilakukan serentak se-Kepri dari tanggal 17 Maret hingga 23 Maret.

Ia menyebut sesuai amanah BKKBN pusat bahwa pelatihan harus selesai sebelum puasa. Di Kota Batam akan dilatih seluruh 544 tim, dengan jumlah anggota sekitar 1600an.

“ Insyaallah akan selesai secara keseluruhan," papar dia.

Ia menyebut kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Perpres Nomor 72 tentang percepatan penurunan stunting. Yang poinnya, membentuk Tim Pendamping Keluarga.

Dikatakannya untuk setiap kelurahan harus ada minimal satu tim pendamping. Dalam setiap tim ada unsur dari kesehatan, kader KB dan kader PKK.

“ Khusus untuk Kecamatan Bengkong ada 105 orang Tim Pendamping Keluarga, dilatih dalam dua sesi," katanya.  (Pay)


Editor : P Sipayung


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel