Pemkab Lombok Timur Kunker ke Pemko Batam, Berikut Tujuannya

Suasana Kunker Pemkab Lombok Timur dan Pemko Batam di Kantor Walikota Batam

BATAM, Infokepri.com - Kabupaten Lombok Tengah memiliki potensi pariwisata. Dimana potensi tersebut diperoleh melalui salah satu kebijakan Pemerintah Pusat yang membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Kebijakan tersebut berpengaruh secara sosial, politik dan ekonomi terhadap keamanan dan ketertiban Kabupaten Lombok Tengah. Pemerintah bersama masyarakat berjuang membangun KEK tersebut, Sirkuit Moto GP Mandalika sudah dapat mulai beroperasi 2 tahun berturut- turut.

Ini menimbulkan kekhawatiran akan gangguan dengan dinamika yang dinamis di Lombok Tengah, serta memunculkan kewaspadaan. "Atas kekhawatiran tersebutlah menginisiasi Pemkab Lombok Tengah melakukan kunjungan kerja ke Pemko Batam," tegasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H. M. Nursiah, S.Sos., M.Si saat memimpin rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam, di Kantor Walikota Batam, (2/8).

Wakil Bupati Lombok Tengah bersama rombongan diterima oleh Sekda Batam Jefridin Hamid mewakili Walikota Batam bersama Kepala Badan Kesbangpol Kota Batam, Riamah Manurung, dan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam.

Lanjutnya, pada pertemuan juga memuji atas pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang dilakukan Pemerintah di bawah arahan Walikota Batam, Muhammad Rudi.

"Terima kasih atas sambutan dari Pemerintah Kota Batam, kami akan melanjutkan apapun yang kami dapatkan. Luar biasa Kota Batam pembangunannya, tentu sangat jauh berbeda dari sisi kemajuan, jauh lebih maju Kota Batam,” tutup Wabup Lombok Tengah.

Menyikapi akan hal tersebut, Sekdako Batam mengatakan Batam sedang berbenah menuju kota modern. Batam tidak memiliki hasil bumi, hanya mengandalkan daerah strategis yang dirancang sebagai daerah perekonomian dan jasa.

"Akses orang ke Batam kita percantik, agar orang berkunjung dan investor merasa nyaman berada di Batam," katanya.

Menanggapi maksud dan tujuan kunjungan kerja yang dilakukan Pemkab Lombok Tengah, lanjutnya bahwa Kota Batam seiring dengan masifnya pembangunan juga kondusif dan aman. Dimana hal tersebut hasil dari kebijakan Walikota Batam.

Selain memperhatikan infrastruktur kota, Walikota Batam juga memberikan perhatian hingga kelurahan atau Pembangunan Sarana Prasarana Kelurahan (PSPK). Disamping itu kondusifitas Batam didukung seluruh elemen masyarakat.

"Walikota Batam merangkul para tokoh agama, dengan memberikan insentif kepada Mubaligh, Imam Masjid, Guru TPQ, dan Pendeta sebesar Rp 750 Ribu. Ada organisasi masyarakat yang siap membantu meredam persoalan dinamika di masyarakat," katanya.

"Wali Kota Batam pada tiap acara dengan masyarakat juga selalu menyampaikan dan mengajak masyarakat Kota Batam untuk selalu menjaga keamanan, kondusifitas dan kebersihan Kota Batam," tutupnya.

Editor : Andi Pratama