Perubahan APBD Batam 2023, Rencana Belanja Capai Rp 3,321 Triliun Lebih - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Perubahan APBD Batam 2023, Rencana Belanja Capai Rp 3,321 Triliun Lebih

Perubahan APBD Batam 2023, Rencana Belanja Capai Rp 3,321 Triliun Lebih
Walikota Batam dan Ketua DPRD Batam Serah Terima Buku KUA PPAS APBD Kota Batam 2023 (Foto by www.infokepri.com)

BATAM, Infokepri.com - Dalam rapat paripurna dengan agenda Penyampaian dan Penjelasan Walikota Batam atas Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2023.

"Secara rinci kerangka ekonomi makro, rencana penerimaan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dapat dilihat pada buku Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Kota Batam Tahun Anggaran 2023," tutupnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH, di Ruang Utama DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam, (4/8).

Sebelumnya dalam rapat, Walikota Batam menyampaikan bahwa dalam upaya mengoptimalkan pendapatan APBD Kota Batam Tahun 2023, Pemerintah Kota Batam melakukan kebijakan dibidang pendapatan, antara lain:

Rencana Pendapatan Daerah Kota Batam Tahun Anggaran 2023 semula sebesar Rp 3,215 Triliun lebih berubah menjadi Rp. 3,240 Triliun lebih atau naik 0,78%.

Pendapatan Asli Daerah semula sebesar Rp. 1,658 triliun lebih, berubah menjadi Rp. 1,675 triliun lebih atau naik 1,03%.

Pendapat transfer semula sebesar Rp 1,550 Triliun lebih,- berubah menjadi Rp. 1,556 Triliun lebih, atau naik 0,38%.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah semula sebesar Rp 7,504 Miliar,- berubah menjadi Rp. 9,392 Miliar lebih, atau naik 25,16%.

Rencana belanja pada perubahan APBD Kota Batam Tahun 2023, semula sebesar 3,298 Triliun lebih, berubah menjadi Rp.3,321 Triliun lebih, atau naik 0,72%, terdiri dari :

Belanja Operasi semula sebesar Rp 2,563 Triliun lebih, berubah menjadi Rp. 2,641 Triliun lebih, atau naik 3,05% digunakan untuk, antara lain:

Belanja pegawai semula sebesar Rp 1,232 Triliun lebih, berubah menjadi Rp. 1,239 Triliun lebih, atau naik 0,53%.

Belanja barang dan jasa semula sebesar Rp 1,173 Triliun lebih, berubah menjadi Rp. 1,224 Triliun lebih, atau naik 4,40%.

Belanja hibah semula sebesar Rp 157,230 Miliar lebih berubah menjadi Rp.177,212 Miliar lebih atau naik 12,71%.

Belanja bantuan sosial semula sebesar Rp 69.365.047,- berubah menjadi Rp. 197.422.045,- atau naik 184,61%.

Belanja Modal semula sebesar Rp. 679.752.630.682,- berubah menjadi Rp. 675.721.849.426,- atau turun 0,59 %.

Belanja Modal tersebut digunakan untuk :
Belanja peralatan dan mesin semula sebesar Rp 72.515.909.467,-  berubah menjadi Rp. 72.614.204.711,- atau naik 0,14 %.

Belanja modal gedung dan bangunan semula sebesar Rp 200.881.600.150,- berubah menjadi Rp. 207.063.398.217,- atau naik 3,08 %.

Belanja modal jalan, jaringan dan irigasi semula sebesar Rp 388.440.971.457,- berubah menjadi Rp. 376.067.156.125,- atau turun 3,19 %.

Belanja modal aset tetap lainnya semula sebesar Rp 17,914 Miliar lebih berubah menjadi Rp. 19,977 Miliar lebih atau naik 11,52%.

Belanja tidak terduga semula sebesar Rp 55, 232 Miliar,- berubah menjadi Rp. 4,650 Miliar,- atau turun 91,58%.

Penerimaan pembiayaan daerah pada Tahun Anggaran 2023, semula sebesar Rp. 82,620 milyar,- berubah menjadi Rp. 81,289 Miliar lebih, atau turun 1,61%. (Pay)


Editor : Andi Pratama

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel