Kasdim 0318/Natuna : Babinsa dan Masyarakat Harus Mampu Membuat Peta Kerawanan Bencana di Wilayahnya

Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana yang digelar Kodim 0318/Natuna di Makoramil 01/Ranai, Jumat (24/11/2023) (Bernard.S /Infokepri.com).

By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi terjadinya bencana alam, Komando Distrik Militer (Kodim) 0318/Natuna, menggelar kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana, bertempat di Makoramil 01/Ranai, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jumat (24/11/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0318/Natuna diwakili Kasdim 0318/Natuna  Mayor Inf Janner Aruan, Danramil 01/Ranai Mayor Inf Roganda Simanjuntak S.E, Kabid  Pencegahan dan Kesiapsiagaan Tri Didik STTP, BPBD Kabupaten Natuna (3 orang), dan masyarakat nelayan (30 orang).

Dandim 0318/Natuna, melalui Kasdim 0318/Natuna Mayor Inf Janner Aruan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu pemerintah daerah guna meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, serta menekan kerugian baik korban jiwa maupun harta benda akibat bencana.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, sebagai langkah-langkah kesiapsiagaan yang harus dilakukan ketika terjadinya bencana alam sehingga masyarakat dapat melakukan atau berbuat apabila terjadi bencana yang sebenarnya sesuai prosedur penanganan mulai pra bencana, saat bencana, maupun pasca bencana agar masyarakat bisa membantu warga lain yang terkena bencana dengan baik," kata Kasdim Janner Aruan.

Menurutnya, dalam penanggulangan bencana diperlukan keterlibatan, peran serta dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Melalui kegiatan ini kita memberikan gambaran tindakan mengantisipasi ketika akan terjadi bencana, dan mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika pada saat terjadi bencana dan pasca bencana.

“Program pembinaan masyarakat tanggap bencana, sangat tergantung terhadap kepekaan dan kesiapsiagaan masyarakat dan Babinsa. Idealnya, para Babinsa bersama-sama tokoh masyarakat dan seluruh lapisan harus mampu membuat peta kerawanan bencana di wilayahnya, sehingga dapat mengambil langkah-langkah preventif, responsif dan adaptif dalam menghadapi bencana alam maupun non alam,” pungkasnya. (Nard).

   = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =

Editor : P Sipayung