Bayi Kembar Siam Pasangan Suci dan Risky Rencananya Akan Dioperasi Bulan Maret Ini

BATAM, Infokepri.com - Bayi Kembar Siam pasangan Suci dan Risky, warga Nongsa, Batam, Kepulauan Riau rencananya akan dioperasi pada bulan Maret 2020 mendatang setelah kondisi bayi itu sehat, HB diatas 10, umur diatas 10 Minggu dengan berat badan sekitar 8 hingga 10 Kilogram.

“ Setelah bayi itu sehat kalau tidak ada halangan bulan Maret ini bayi kembar siam itu akan dioperasi dengan tingkat keberhasilan 90 % ,” kata Dokter Spesialis Bedah Anak RSBP Batam, dr. Siti Iqbalwanty, SpBA saat menggelar konfersi pers di Gedung Marketing Centre, Batam Centre, Batam, Jum'at, (24/01/2020)

dr. Siti Iqbalwanty, SpBA mengatakan bahwa bayi itu tidak sempurna, terdapat kelainan jantung, berjenis kelamin perempuan, namun kondisinya saat ini sehat.

Untuk Peralatan, katanya, Sumber Daya Manusia (SDM) kita sudah bentuk 20 dokter, diantaranya 4 dari dokter RSUD Dr. Soetomo, karena  organ - organ dari bayi saling terhubung sehingga kita tidak main main dalam pemisahan operasi ini. 

“ Dokter bedah anak semua kita libatkan, kita sangat serius menangani bayi kembar siam ini,” katanya..

Konfersi pers itu juga dihadiri oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Kasi Pelayanan Medik RSBP Batam, Dokter Spesialis Anak RSBP Batam.

Sementara itu Direktur RSBP  Batam, dr. Sigit Riyanto, M. Kes mengatakan bayi itu lahir pada tanggal 7 Desember 2019 lalu, sebagai rumah sakit rujukan, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam pada bulan Desember 2019 yang lalu sudah mendapat hasil rujukan kasus kembar siam ini, yang mana merupakan kasus kedua di Kepulauan Riau.

“ Saat ini, RSBP Batam dengan peralatan medis yang cukup memadai sekarang, dan dokter yang semakin lengkap, sehingga sekarang kita bisa menerima pasien - pasien yang di tangani secara khusus,” katanya

Untuk tingkat kesulitan, beliau menyebutkan akan bekerja sama dengan dokter RSUD Dr. Soetomo, dan terkait biaya operasi mencapai Rp 1.1 miliar,- .

Terkait biaya, dari pihak pemerintah memberikan perhatian banyak, namun kita mengharapkan juga bantuan dari masyarakat guna meringankan beban keluarga. 

Biaya ini, katanya, masuk dalam rekening kembar siam (Bank BRI: 0331-01-006402-53-8). Dan biaya ini murni digunakan dalam pelayanan bukan cari untung, mulai dari obat, dan lainnya, selain itu dapat digunakan juga bagi kasus yang sama atau pelayanan khusus, agar bayi di Kepri terselamatkan.

Keluarga pasien terdaftar di BPJS Kesehatan, namun yang ditanggung BPJS Kesehatan tidak mencukupi untuk itu butuh juga bantuan dari masyarakat.

“ Pemisahan bayi kembar siam, tetap akan dilakukkan meskipun dana operasi tidak cukup,” tegasnya. (AP)