Wakil Ketua HKI Kepri : Virus Corona Mempengaruhi Arus Barang dan Pekerja Asal Cina Banyak Yang Tidak kembali Ke Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Wakil Ketua HKI Kepri : Virus Corona Mempengaruhi Arus Barang dan Pekerja Asal Cina Banyak Yang Tidak kembali Ke Batam


BATAM, Infokepri.com - Penyebaran virus corona kini semakin mengganas, meski pemerintah China mengklaim jumlah pasien terinfeksi menurun, tapi di luar China penyebaran makin masif. Seperti Korea Selatan pasien positif 763 orang, Iran kini ada 250 orang di karantina, Italia jumlah tertular 229 orang.

“ Dari data terbaru terdapat 88.377 kasus Corona, pasien yang meninggal dunia sebanyak 2.994, pasien yang sembuh sebanyak 42.617, ada 65 negara yang terkena dampak virus Corona dan 1 kapal pesiar,” kata Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hioeng saat menghadiri diskuisi antisipasi dan dampak penyebaran virus Corona terhadap perekonomian Batam, yang digelar BP Batam di Balairungsari Lantai III, Batam Centre, Batam, Senin (2/3/2020).

Ia menyebutkan di Batam ini terdapat 24 kawasan industri, bahan baku sebagain besar dari China.

Dampak dari virus Corona ini, banyak pekerja asing yang libur merayakan hari raya Imlek di China tidak bisa pulang atau kembali ke Batam, sehingga mesin - mesin industri di Batam  tidak beroperasi.

“ Diharapkan Pemerintah kita dapat bekerja sama dengan pemerintah Tiongkok untuk dapat memberikan solusi agar para pekerja asal Cina dapat segera kembali bekerja di Batam,” katanya.

Dampak dari virus Corona itu juga mempengaruhi arus barang, diataranya berupa bahan baku setengah jadi. Dengan adanya kasus Corona beban perusahaan sudah sangat besar, untuk diharapkan jangan ada aksi demo seperti hari ini, karena mempengaruhi produksi.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi yang ikut menghadiri diskusi tersebut mengatakan saat ini di Batam, 13 orang di karantina (lokalisir, pantau, lewat masa inkubasi tidak ada gejala mengarah suspect di lepas), dan di ruang isolasi ada 3 orang dan sudah diperiksa semuanya negative.

“Untuk karantina saat ini di  Asrama Haji, Batam Centre, saat ini ada 4 orang yang ditangani di rumah, dan 9 orang akan kita carikan tempat karena tidak ada tempat yang cukup besar untuk mereka,” katanya.

Sedangkan di Tanjungpinang ada 6 orang, Karimun 2 orang, Batam 3 orang. Jumlah di Kepri ada 11 orang yang diambil samplenya karena terdapat gejala Corona tetapi yang positif  terpapar virus Corona di Kepri belum ada.

Turut hadir dalam diskusi itu, Kepala BP Batam, Rudi, Kepala BPS Batam, Rahyudin, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepri, Musni Hardi K Atmaja, Kabag Humas BP Batam, Yudi Haripudaja, Kepala Seksi Publikasi BP Batam, Sazani dan staf Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam

(AP/Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel