Bupati Pasbar Hamsuardi Matangkan Rencana Pendirian Pabrik Kelapa Sawit Berbasis Koperasi

 

PASAMAN BARAT, Infokepri.com Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Koperasi dan UKM serta stakeholder terkait mengadakan rapat rencana pembangunan pabrik kelapa sawit oleh koperasi, Selasa (8/2/2022) di Balkon kantor bupati setempat.

Bupati Hamsuardi mengatakan bahwa pertemuan yang dilakukan tersebut bermula dari aduan masyarakat tentang kendala jual beli TBS oleh koperasi kepada pabrik.

Sejalan dengan itu, ia menyampaikan kendala dan aspirasi masyarakat kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi beserta rombongan ketika mereka melakukan kunjungan kerja ke Pasbar.

"Sekitar empat bulan yang lalu, beberapa pengurus koperasi datang ke rumah dinas menyampaikan kendala-kendala yang ditemui tentang jual beli TBS dari pihak koperasi kepada pabrik. Tidak berapa lama dari kaduan masyarakat itu, pak Nazwir datang berkunjung untuk kunjungan dinas ke sini dan langsung saya sampaikan. Beliau menjawab akan melapor ke Jakarta", kata Hamsuardi.

Ia melanjutkan, dari informasi Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar itu, ada badan pengelola dana bergulir di Jakarta yang bersedia memberikan dana untuk Pasbar. Setelah audiensi dilakukan di Jakarta bersama Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi, mengusulkan dibentuknya Amalgamasi.

"Amalgamasi merupakan penggabungan antara dua koperasi menjadi satu. Kita berbesar hati atas informasi yang diberikan maka kita bertemu pada hari ini. Agar tidak salah persepsi, pandangan, maka sudah bersama-sama kita pak Naswir pada kesempatan ini. Kegiatan yang kita lakukan ini, jangan membuat kita patah semangat karena tujuan kita hanya untuk berbuat terbaik bagi Pasbar", sebut Hamsuardi.

Disamping itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat Nazwir menyatakan, kedatangannya bersama rombongan ke Pasbar murni mengurus permasalahan ekonomi sesuai bidangnya yakni koperasi.

"Kita berdiskusi, berkolaborasi, semoga apa yg kita cita-citakan dapat terwujud. Saya ingin sampaikan, saya disini murni mengurus dan membantu permasalahan ekonomi, mengangkat koperasi, bagaimana koperasi bisa besar", ujarnya.

Ia melanjutkan, masyarakat Indonesia tak terkecuali masyarakat Pasbar harus menjadi pemilik negeri, bukan hanya sebagai penonton. Ia berjanji, akan membantu mengurus bentuk pendanaan yang murah kreditnya sebab dana bergulir dikhususkan untuk koperasi.

"Saya janji saya akan bantu urus, kita carikan mana bentuk pendanaan murah kreditnya, seperti dana bergulir yg dikhususkan untuk koperasi. Didukung oleh bapak bupati, kita sama-sama bekerja, kita diskusikan, kita sepakati. Deputi koperasi mendukung, sekarang tergantung bapak-bapak tanpa kebersamaan kita tidak bisa", jelas Nazwir.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasbar Pahrein menjelaskan rapat diikuti oleh sebanyak 11 Koperasi. Ia berharap, rencana Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit yang dilakukan tidak dikaitkan dengan berbagai isu yang mematahkan semangat.

"Hari ini hadir 11 koperasi, diantaranya Koperasi Perkebunan Sawit Perintis, Koperasi Perkebunan Sawit Makmur, Koperasi Perkebunan Sawit Maju, Koperasi Perkebunan Sawit Bina Tani Sejahtera, KUD Lingkuang Aua, KSGS, KSU Niat Bersama, KUD Rantau Pasaman, KPS Indah, Kopbun AWM dan KUD Kapa. Semoga kegiatan kita ini tidak dikaitkan dengan isu yang mematahkan semangat kita yang menginginkan kemajuan Pasbar," tegas Pahrein. (pdp)